Haii guys ketemu lagi sama BehindTwoWheels. Pembahasan kali ini tentang salah satu komponen yang berada pada motor, yaitu footstep (pijakan kaki). Footstep sudah menjadi salah satu kompenen yang penting dalam motor, ya kalo motor tidak ada footstepnya mau memijakan kaki dimana hahaha. Oke, ide untuk artikel kali ini muncul karena obrolan dengan teman-teman sesama two wheels lovers tentang footstep racing atau kita lebih mengenalnya dengan nama underbone.
Footstep Racing atau Underbone
Footstep Racing atau Underbone
Bikers mana sih yang tidak mengetahui underbone ? Nah underbone adalah salah satu komponen variasi untuk footstep yang dimana posisinya lebih naik dan lebih mundur dibandingkan dengan footstep standart. Underbone sendiri fungsinya adalah untuk membuat posisi riding lebih naik dan lebih mundur, sehingga motor dapat lebih merebah di tikungan. Karena jika dibandingkan, footstep standart posisinya lebih rendah daripada underbone, sehingga membatasi bikers saat akan merebah di tikungan. Biasanya underbone digunakan pada motor-motor sport untuk balapan di sirkuit. Namun seiring berjalannya waktu, bahkan sekarang motor bebek pun sudah bisa menggunakan underbone untuk balapan di sirkuit atau hanya sekedar untuk variasi saja. Namun kekurangan dari underbone sendiri adalah rentan rusak ketika kalian (amit-amit) jatuh dari motor saat sedang dalam perjalanan.
Peninggi Footstep atau Raiser Footstep
Raiser Footstep
Mungkin hingga saat ini beberapa dari kalian masih belum mengetahui tentang raiser footstep. Beberapa waktu lalu ada seorang two wheels lovers dari sosial media instagram menanyakan kepada BehindTwoWheels maksud dari raiser footstep. Nah jadi raiser footstep itu adalah semacam peninggi untuk footstep, seperti kegunaan raiser pada stang untuk membuat stang lebih tinggi, raiser footstep pun membuat agar posisi footstep lebih naik dan lebih mundur seperti underbone. Nah kekurangan dari raiser footstep sendiri adalah jika dipasang ke motor-motor seperti Honda CB150R Streetfire, Kawasaki Ninja 150R, dan Kawasaki Ninja 150RR yang persnelingnya terpisah dari footstep. Seperti gambar di atas, kalian harus menambahkan besi lagi pada persnelingnya agar posisi persneling tidak terlalu jauh dari footstep, sehingga tetap nyaman saat menginjak dan mencungkil persneling, dan usahakan memilih bahan besi yang bagus agar tidak mudah patah atau keropos. Berbeda dengan Yamaha Vixion, Yamaha YZF-R15, Honda CBR150R, Honda CBR250R, Kawasaki Ninja250 RR Mono, Kawasaki Ninja250R/Fi, dan Yamaha YZF-R25, jika ingin memasangkan raiser footstep pada motor-motor tersebut kalian hanya perlu mengganti tuas persnelingnya dengan tuas yang lebih panjang. Jika kalian membeli satu set raiser footstep untuk motor-motor tersebut, biasanya sudah diberikan tuas persneling dengan ukuran lebih panjang dari ukuran tuas perseneling standart. Namun sangat disayangkan raiser footstep tidak diproduksi untuk motor bebek, dengan alasan tipe footstep motor bebek tidak seperti footstep motor sport.
Contoh Raiser Footstep di Yamaha YZF-R25
Lebih memilih Underbone atau Raiser Footstep ?
Pasti banyak pilihan saat ingin memodifikasi footstep kuda besi kesayangan kalian saat harus memilih antara underbone atau raiser footstep. Mungkin buat kalian yang senang dengan variasi, pasti akan memilih menggunakan underbone, karena modelnya bervariasi dan terbilang cukup menarik, namun harganya terbilang tidak murah. Berbeda dengan raiser footstep yang hanya meninggikan posisi footstep standart saja, namun harganya terbilang cukup murah dan bersahabat. Kalau disuruh memilih, BehindTwoWheels lebih memilih raiser footstep, karena lebih mengutamakan fungsinya untuk menaikan posisi footstep dari posisi semula, dan harganya yang terbilang cukup bersahabat.
Berapa harga untuk underbone dan harga untuk raiser footstep ?
Untuk underbone, biasanya harganya berkisar dari Rp.250.000 sampai Rp.1.000.000. Bahkan jika menggunakan merk-merk branded, mungkin harganya bisa di atas Rp.1.000.000. Sedangkan untuk raiser footstep hanya berkisar sekitar Rp.150.000.
Kesimpulan
Jika kalian memang lebih menyukai model, maka underbone bisa menjadi pilihan yang tepat untuk kalian, karena selain bentuknya yang menarik, underbone pun memiliki berbagai tipe dan jenis yang terbilang sangat menarik. Tapi jika kalian hanya mencari fungsinya saja, raiser footstep bisa menjadi pilihan yang tepat, karena selain harganya yang bersahabat, kita bisa membuat footstep standart terasa seperti underbone.
Oke sekian dulu pembahasan dari BehindTwoWheels, semoga artikel kali ini bisa menjadi pertimbangan buat kalian ingin memodifikasi footstep motor kalian. Mohon maaf bila ada salah kata.